Priyo- Ketenteraman Masyarakat Berada di Garis Merah
Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menegaskan, tertembaknya anggota polri Bripka Sukardi menunjukkan bahwa ketenteraman masyarakat berada pada garis merah. Dan dia khawatir, kasus ini akan memberi dampak kecemasan kepada masyarakat di Ibukota karena terjadi secara beruntun di beberapa tempat. Yang terakhir, kata Priyo menjawab pers di Gedung DPR Senayan Rabu (11/9), justru terjadi di depan Gedung KPK sehingga memunculkan kecurigaan aksi itu terkait dengan kasus korupsi.
Dia mempertanyakan apakah kasus ini merupakan rentetan dari kejadian sebelumnya yang ditujukan kepada para anggota polri di lapangan atau tindakan jahat sporadis atau mungkin punya motif untuk memberikan pesan kepada siapa saja termasuk KPK. “ Percayakan saja masalah ini kepada polri untuk bisa segera menungkapkannya,” katanya.
Menurut Pimpinan Dewan Koordinator politik ini, setelah kejadian Selasa malam, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan mendapat kepastian bahwa polri akan segera mengungkap dan menuntaskan kasus ini. Pasalnya kalau tidak segera terungkap, dampak serius akibat kasus ini adalah kecemasan dan ketenteraman masyarakat.
Di sisi lain, kata Priyo memperkirakan, bilamana polisi yang tertembak prajurit yang di lapangan, terlalu jauh bila dikaitkan penembakan itu terkait dengan kasus korupsi yang ditangani KPK. “ Saya mempercayai Kapolri akan segera mengungkap kasus ini,” ia mambahkan. (mp), foto : iw/parle/hr.